Angel Of Zerafim
msgbartop
sugeng martanto blog
msgbarbottom

Kamis, 25 Februari 2010 "Ia Melihat Bagaimana Hatinya"




1 Samuel 16:1-12
Penampilan orang bisa jadi menipu. Apa yang tampak dari luar belum tentu menyingkapkan apa yang ada di dalam, jauh dilubuk hati. manusia cenderung menghakimi berdasarkan penampilan lahiriah. Syukurlah, Allah Yehuwa melihatdi balik penampilan lahiriah. ini jelas tersingkap dalam kata-kata yang dicatat di 1 samuel 16:1-12

Bayangkan latarnya. Yehuwa akan segera mngurapi seorang raja yang baru atas bangsa Israel. Allah berkata kepada Nabi Samuel, "Aku akan mengutusmu kepada Isai, Orang Betlehem, karena aku telah menyediakan seorang raja bagiku dari antara putra-putranya." (ayat 1) Yehuwa tidak memberi tahu namanya tetapi hanya mengatakan bahwa orang yang dipilih ada diantara Putra-putra Isai. Dalam perjalana ke betlehem, Samuel mungin bertanya-tanya, 'Bagaimana saya bisa tahu putra Isai yang mana yang dipilih Yehuwa?'

Setibanya di Betlehem, Samuel mengatur agar Isai dan putra-putranyaikut menikmati jamuan korban. Ketika Eliab, putra sulung masuk, Samuel loangsung tertegun oleh penampilnya. Samuel membayangkan sesosok Eliab menjadi seorang raja dan ia berkata kepada diri sendiri, "sesungguhnya, orang yang diurapinya sekarang berada di hadapan Yehuwa." -Ayat 6.

Namun, Yehuwa melihat dengan cara yang berbeda. Ia berkata kepada Samuel, "jangan melihat penampilannya dan tinggi perawakannya, sebab aku telah menolak dia."(ayat7) Yehuwa tidak terkesan dengan seberapa tinggi dantampannya Eliab. Mata Yehuwa melihat menembus penampilan lahiriah ke tempat dimana keindahan sejati dapat ditemukan.

Yehuwa menjelaskan kepada samuel,"Karena cara Allah melihat tidak seperti cara manusia melihat, karena manusia melihat apa yang tampak dimata; tetapi Yehuwa, Ia melihat bagaimana hatinya."(Ayat 7) ya, hati manusia batiniah, sumber dari pikiran,tingkah laku dan perasaan seseorang-itulah yang penting bagi yehuwa. "Pemeriksa hati" menolak Eliab-serta keenam putra Isai berikutnya yang datang kehadapan Samuel.-Amsal 17:3.

Isai memiliki satu putra lagi, Daud, sibungsu, yang sedang menggembalakan domba(ayat 11) Maka, Daud dipanggil dari padang lalu datang kehadapan Samuel. Kemudian, Yehuwa memberi tahu samuel "Bangkitlah, urapi dia, sebab dia inilah orangnya" (ayat12) Memang, Daud "seorang pria muda yang indah matanya dan tampan rupanya". Tetapi, hatinyalah yang membuat dia benar-benar menyenangkan dimata Allah.-1 samuel 13:14.

Didunia yang sangat mengutamakan kecantikan lahiriah, kita dapat terhibur karena tahu bahwa Allah Yehuwa tidak terpengaruh oleh penampilan kuar. Tidak menjadi soal bagi-Nya seberapa tinggi anda atau apakah orang lain menganggap anda tampan atau cantik. Diri anda yang sebenarnya, yakni hati anda-lah, yang penting bagi Yehuwa. Dengan mengetahui hal itu, tidakkah anda tergerak untuk mau memupuk sifat-sifat yang akan membuat anda indah dimata Allah?

Leave a Comment

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari